Cara Memvalidasi Produk Kamu


Ada satu hal penting dalam jualan online, yang gak boleh disepelekan. yaitu kalau mau jualannya laris, maka value produknya harus kuat. Kalau produknya kuat, maka insyaAllah jualannya akan mudah laris. 

Jualan mereka berhasil, karena memang produknya potensial, kualitas produknya gak biasa. produknya unik, produknya punya kelebihan yang menonjol.

Nah, banyak orang berfikir kalau jualan bermasalah, maka yang pertama kali harus diperbaiki adalah strategi jualannya, padahal itu gak sepenuhnya tepat.

Nah, untuk menilai apakah produk kita potensial atau gak, maka ada 2 tahapnya.

2 tahap itu adalah Memvalidasi Produk, setelah itu masuk tahap Lebih Mengenal produknya.

Dalam bisnis online ada 3 jenis produk yang bisa dijual yaitu produk fisik, produk digital, dan jasa. Kalau mau tau produk kita kuat atau gak, maka minimal harus punya 5 poin ini.

1. Target Market

Yang pertama, Apakah target marketnya melek online? Banyak gak jumlahnya?
Apakah mereka punya kemampuan belanja online?
Penting untuk mengetahui hal diatas, karena bisa saja jualan onlinenya sulit laris, karena selama ini produk yang dijual target pasarnya gak online dan gak punya kemampuan belanja online.
Kalau jualan online, ternyata target pasarnya ada di offline, pantas gak ketemu. Jadi pastikan, target pasar dari produk yg anda jual itu melek online, jumlahnya banyak, dan punya kemampuan membeli produknya.

2. Value
Yang kedua, pastikan produk yang anda pasarkan punya value alias bernilai.Bagaimana cara tau produk ada nilainya atau gak?
Minimal produknya kita harus punya salah satu dari 3 hal ini yaitu Needs, Wants, dan Solution.

Bagaimana cara tau produk ada nilainya atau gak? 
Needs = Kebutuhan
Wants = Keinginan
Solution = Solusi dari sebuah masalah
Needs/Kebutuhan, artinya produknya benar-benar dibutuhkan karena kalau produknya tidak ada, maka akan menganggu kelanjutan hidup.

Wants artinya Produknya bukan kebutuhan, tapi keinginan.
Biasanya keinginan adalah pelengkap kebutuhan.
Misal ya, kebutuhan orang saat ini adalah gadget untuk saling komunikasi, maka aksesorisnya adalah keinginan.
Gak pakai aksesoris sebenarnya gak masalah, tapi ya gitu deh. Ada aja yang jual dan laris
Selain itu, keinginan juga adalah kebutuhan yang dibuat-buat atau kebutuhan yang dibesar-besarkan.
Misal butuhnya alat komunikasi. Tapi karena gengsi, maka harus merk tertentu.
Atau misal butuhnya makan. Tapi karena ada keinginan, maka makanannya harus enak.
Yang seperti itu adalah keinginan
Solutions
Manfaat produknya adalah menyelesaikan masalah banyak orang.
Banyak orang terbantu karena kehadiran produknya.
Nah, produk kita harus jelas valuenya.
Apakah needs, atau wants, atau solution?
Atau bahkan mencakup lebih dari satu?
Bagaimana dg Produk kamu??

3. USP

Produk yang kuat adalah produk yang punya Unique Selling Proposition (USP) alias pembeda dibanding produk serupa.

Kalau diperhatikan baik-baik, produk yang terjual laris manis secara online dan penjualannya kencang, itu karena produknya punya USP.

Ada pembedanya, sehingga terasa berbeda dibanding produk lainnya.

Nah, kalau produknya teman-teman gimana?
Apa USPnya?
Apa yang membuat produknya berbeda?
Apa yang membuat produknya dinilai lebih baik dari produk kompetitor?
Apa yang membuat orang lain langsung kenal dengan produknya hanya dari melihatnya sekali saja?


4. Easy to use

Syarat keempat dari produk yang kuat adalah Easy to Use alias mudah digunakan
Kalau produknya mudah digunakan, maka produk tersebut mudah dipasarkan.
Kalau produk kita punya manfaat, tapi sulit digunakannya, sulit dipakai, maka konsumen pasti akan mencari produk serupa yang lebih mudah digunakan.

Ya, punya value aja gak cukup.
Produk juga harus mudah dipakai.
Coba kita tanya ke orang2 yg jualan online laris yang orderannya cring cring terus..
Produk mereka mudah digunakannya.
Bukan produk yang ribet, yang rumit cara pakainya.

Nah, apa kemudahan yang ditawarkan dari produk kalian teman2.??

5. Wow Effect

Wow effect adalah perasaan terkesan yang dirasakan oleh konsumen saat menggunakan produk kita. Bisa juga saat digunakan, produknya langsung terasa manfaatnya. Nah, ini penting ada dalam produk. Karena kalau saat menggunakan produknya konsumen tidak merasakan apapun, maka itu yang membuat produknya sulit dipasarkan kedepannya.

Kalau produk punya wow effect, maka itu akan memancing orang-orang untuk repeat order dan memancing orang-orang baru untuk ikutan order.

sumber : Enterpreuneur-Id

 

 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih

Logo Sinta Png@pngkit.com

Popular Posts

JUMLAH KUNJUNGAN

Follower

Arsip Blog